indosiar - (Rabu, 07.11.2012) Aktivitas
vulkanik gunung Raung, dalam dua hari terakhir terus menunjukkan
penurunan, namun demikian status gunung yang berada di wilayah tiga
kabupaten, di Jawa Timur ini masih dalam level tiga, atau siaga. Ribuan
warga yang tinggal di lereng gunung pun dihimbau tetap waspada, dan
tidak melanggar batas aman radius 3 kilometer dari pusat kawah. Dari
hasil pantauan udara, sesekali terlihat asap dari pusat kawah.
Inilah
kondisi gunung Raung yang terpantau dari udara. Secara visual, gunung
yang berada di tiga wilayah kabupaten, yakni Jember, Bondowoso, dan
Banyuwangi ini tampak tenang. Kendati asap putih tebal sempat muncul,
namun tinggi luncurnya tidak lebih dari 300 meter.
Kepala BNPB,
Syamsul Ma’arif, yang meninjau sejumlah wilayah terdampak bahaya erupsi
Raung, hari Selasa, menegaskan, jika aktivitas vulkanik gunung ini juga
menujukkan penurunan sejak 2 hari terakhir.
Namun demikian
status gunung api setinggi 3.332 meter ini masih belum turun dari level
tiga, atau siaga. Ribuan warga yang tinggal di lereng gunung ini juga
diminta tetap waspada, dan tidak melanggar batas aman yakni radius 3
kilometer dari puncak kawah.
Gunung Raung sendiri mulai
menunjukkan peningkatan aktivitas sejak tanggal 18 Oktober lalu, dan
statusnya langsung naik dari normal ke waspada. Namun 4 hari kemudian,
status Raung kembali meningkat menjadi siaga.
Di Kabupaten
Jember, setidaknya ada 3 desa yang rawan terdampak erupsi Raung, yakni
Desa Rowosari, Desa Gunung Malang, dan Desa Jambe Arum, dengan total
jumlah warga hampir 20 ribu orang. (Tomy Iskandar/Sup)
0 komentar:
Posting Komentar